5 Obat Alami Pembasmi Kanker



Sumber : detik – bigg network -- Beberapa makanan dan bumbu mengandung senyawa dan sifat yang mampu melawan beberapa jenis kanker seperti kanker prostat, kanker paru, kanker perut, dan banyak lagi.

Penelitian telah mengungkapkan bahwa beberapa jenis makanan memiliki potensi besar untuk mencegah atau mengurangi risiko kanker tertentu dibandingkan makanan lainnya.


Seperti dilansir Prostate.com, berikut adalah 10 makanan yang terbukti klinis ampuh melawan kanker :


1. Kacang
Kacang merupakan sumber protein nabati yang terbaik dan mengandung kadar serat yang cukup baik. Peneliti di Colorado State University telah menemukan kemampuan antikanker yang terkandung dalam kacang. Kacang yang berwarna putih kemerahan memiliki efek anti kanker yang lebih besar dibandingkan yang berwarna kebiruan. Kacang yang lebih berwarna memiliki efek lebih ringan.

Dalam sebuah penelitian lain, peneliti memantau kebiasaan makan 490.000 orang lebih dan membandingkannya dengan risiko kanker mulut, tenggorokan dan laring. Hasilnya, makanan yang sangat ampuh melindungi terhadap kanker adalah kacang-kacangan, wortel, dan tomat.

2. Brokoli dan sayuran sejenisnya
Brokoli dan sayuran sejenisnya seperti kol, kembang kol, kubis, dan kangkung mengandung senyawa yang ampuh melawan kanker. Senyawa tersebut adalah indole-3-karbinol (I3C) dandiindolylmethane (DIM). I3C dan DIM meningkatkan metabolisme estrogen agar menjadi lebih aman. Hormon estrogen diketahui dapat memicu kanker.

Tunas brokoli juga merupakan sumber sulforaphane, fitokimia yang telah terbukti dapat meningkatkan produksi enzim pelawan kanker. Dua senyawa lain pelawan kanker adalah lutein dan zeaxanthinyang juga ditemukan pada sayuran. Lutein terbukti dapat melawan kanker prostat dan kanker usus besar.


3. Bawang putih
Bawang putih mengandung senyawa allium yang dapat meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh yang dirancang untuk melawan kanker. Senyawa, ini disebut sultides dialyl dan mampu menghalangi karsinogen masuk ke dalam sel, sekaligus memperlambat perkembangan tumor. Orang yang rutin makan bawang putih mentah ataupun dimasak akan menurunkan setengah risiko kanker perut dan dua pertiga risiko kanker kolorektal, demikian menurut penelitian yang dimuat American Journal of Clinical Nutrition.


Dalam sebuah penelitian dari Cina, peneliti menemukan bukti bahwa senyawa berasal dari bawang putih yang disebut S-allylcysteine memiliki efek antikanker terhadap sel kanker prostat di laboratorium. Bawang putih merupakan ramuan serbaguna yang dapat mudah ditambahkan dalam makanan.


4. Jamur
Ada berbagai jamur yang berbeda dengan kandungan kimia yang berbeda pula. Jamur shiitake, reishi,Coriolus versicolor, dan maitake diketahui memiliki sifat melawan kanker. Kemampuan antikanker ini diduga akibat kandungan polisakarida yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga kuat melawan kanker.

Jamur juga mengandung protein atau molekul gula yang disebut lektin. Lektin terbukti memiliki kemampuan mencegah sel kanker berkembang biak. Senyawa lain dalam jamur adalah ergosterol peroksida yang dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker prostat, menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnalChemico Biological Interactions.

Dalam sebuah penelitian di Korea, para ilmuwan menemukan bahwa jamur yamabushitake berpotensi melawan leukemia pada manusia. Penggunaan ekstrak shiitake pada pasien kanker juga menunjukkan hasil yang menjanjikan. Para peneliti menemukan bahwa pasien kanker pencernaan atau kanker payudara yang meminum ekstrak jamur bersama dengan kemoterapi mengalami peningkatan kualitas hidup dan fungsi kekebalan tubuh.

5. Tomat
Antioksidan dan fitonutrien yang disebit likopen banyak terkonsentrasi pada tomat yang dimasak atau diolah. Sebuah penelitian besar yang melibatkan hampir 48.000 orang pria menemukan bahwa pria yang mengkonsumsi tomat dan produk tomat memiliki risiko 35% lebih rendah terkena kanker prostat  dan 53% lebih rendah terkena kanker prostat agresif.
           
Para peneliti menegaskan bahwa konsumsi produk tomat sering dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat. Selain itu, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi tomat dan likopen berhubungan dengan penurunan risiko kanker paru-paru.









0 komentar:

Posting Komentar

berkomentarlah dengan baik dan sopan. Saya Mohon maaf apabila komentar anda memiliki unsur Spam / Sara / Po*no / Anchor Text Akan Saya Hapus.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More